Dokumen ini menjelaskan tujuan dari fungsi-fungsi dampak dan membuat daftar fungsi dampak berbeda yang tersedia beserta setiap kebutuhannya yang akan digunakan secara efektif. Lihat writing_impact_function untuk informasi lebih lanjut mengenai fungsi dampak yang baru.
An impact function is a software program that computes a risk assessment given a number of inputs. The risk assessment will typically have a spatial component (e.g. a GIS layer which can be incorporated into a map) and a non-spatial component (e.g. a list of actions you may want to consider carrying out, or a list of estimates of disaster risk reduction elements such as how many bags of rice to make available).
Fungsi dampak yang digabungkan dengan|project_name| perangkat lunak. Tampilan grafis pengguna (tersedia sebagai plugin untuk QGIS akan menawarkan daftar fungsi dampak dapat digunakan berdasarkan layer yang Anda muat dan mereka keywords.
Anda dapat menggunakan tabel fungsi dampak untuk mengeksplorasi seluruh kemungkinan fungsi dampak yang dapat digunakan. Semuanya telah terdaftar pada sebuah tabel dengan sebuah seri daftar pilihan (kotak kombo) di atas yang dapat digunakan untuk menyaring fungsi berdasarkan pada kriteria sebagaimana yang telah diilustrasikan di bawah ini.
Ketika mengaplikasikan sebuah set penyaringan, daftar fungsi yang tersedia yang memenuhi kriteria akan diperbaharui sebagaimana yang ditunjukan di bawah ini.
Tabel fungsi dampak sederhananya adalah sebuah penjelajah untuk membantu Anda agar memahami fungsi-fungsi yang tersedia. Untuk penggunaan fungsi sebenarnya Anda memerlukan layer-layer yang tersedia (termuat dalam QGIS) dengan kata kunci yang sesuai untuk target fungsi Anda.
Beberapa fungsi dampak dapat diatur sebelum digunakan. Misalnya jika Anda memiliki sebuah layer raster ancaman banjir dimana setiap piksel menunjukan kedalaman banjir, Anda dapat mengatur batas kedalaman (rendah/sedang/tinggi)
Jika Anda merasa terdapat fungsi dampak yang tidak tercantum, ada dua langkah yang bisa Anda ikuti: